Eksoskeleton (kerangka
luar) bertenaga mesin bukanlah hanya ada di film sains fiksi saja. Faktanya,
Pria berasal dari Ontario, Kanada berhasil membuatnya di bengkel rumahnya.
Terinspirasi dari film “Elysium”, Pria bernama James Hobson memutuskan untuk
menggunakan pengalaman yang dilaluinya selama ia berada di bidang Teknik untuk
membuat eksoskeleton yang bertenaga
baterai. Dua tahun lalu, Dia menggunakan Karyanya untuk mengangkat beban 124
Kilogram dan disiarkan langsung di televisi.
Dia berkata bahwa kelemahan dari karyanya adalah kurangnya penopang pada
bagian punggung. karena berapapun beban yang diangkat, yang menahan beban
tetaplah tulang manusia yang rapuh dan lemah. Sejak saat itulah dia mulai
merancang kembali karyanya dari dasar.
Disaat James melakukan penelitian
dan pengembangan ide rancangan, ia memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai pengembang
produk di Teknik mesin dan memilih untuk memfokuskan untuk mengembangkan
karyanya.
Belum lama setelah itu, ia mendapatkan
wawancara tentang projeknya dari staf acara Galileo, acara TV dari Jerman. Mereka
ingin meliputi tentang projek yang sedang dikerjakan James. James sendiri ragu
atas apa yang ditantang oleh mereka, yaitu mengangkat mobil seberat 1.144
kilogram.
“Seperti para Teknisi lainnya, saya juga bisa
bekerja optimal saat berada di bawah tekanan. Kurang dari seminggu sebelum
wawancara kedua, saya mulai merancang eksoskeleton kaki untuk mengangkat mobil.
Untuk mengangkat mobil dengan eksoskeleton kaki bertenaga baterai itu cukup
mudah. Bagian yang paling saya senangi adalah saat saya memasangkannya ke tubuh
saya untuk mencobanya. Dan seperti yang dilihat, Desain Karyanya memang tidak
terlalu elegan, karena itu saya membuatnya supaya bisa dibongkar pasang saat
tak digunakan.” Sebut James.(Hackaday.com)
Dalam Karyanya yang sekarang, dia
merancang Desain eksoskeleton yang mampu mengangkat Mobil Mini Cooper seberat
1.144 kilogram walaupun tidak sepenuhnya terangkat. ”Saya tidak merasakan beban
apapun saat mengangkat mobil ini, enteng!” Ujar James saat ditanya tentang
beban yang dirasakan kakinya.( iflscience.com)
Sumber foto : Hackaday.com Iflscience.com